B A B I
PENDAHULUAN
A. HUKUM BLOOM
Hukum BLOOM adalah hukum yang menjelaskan tantang berbagai factor yang mempengaruhi kualitas kesehatan seseorang









B. PENGERTIAN SANITASI LINGKUNGAN
Sanitasi lingkungan adalah Sanitasi adalah salah satu sarana kesehatan untuk mencegah kontak langsung manusia dari bahaya limbah guna meningkatkan kesehatan.
C. HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KESEHATAH DAN FAKTOR LAIN
1. Hubungan Dengan Patogen
Apabila sanitrasi tidak dilaksanakan maka jumlah bakteri atau virus pathogen akan semakin banyak dan berkembang dengan pesat,
sehingga kemungkinan penurunan kualitas kesehatan semakin meninggkat.
2. Hubungan Dengan Perilaku Individu
Secara tidak langsung sanitasi akan mempengaruhi perilaku individu misal bila timbul bau seseorang akan menutup hibung. Hal itu akan mengganggu konsentrasi ban seseorang mungkin mengalami kecelakaan dan kualitas kesehatan kita menurun















B A B II
SANITASI AIR

A. DEFINISI SANITASI AIR
Sanitasi air adalah segala kegiatan tentang usaha pengolahan air limbah menjadi air bersih dan tidak mencemari ligkungan pada umumya dan seorang analis pada khususnya.
PENYEDIAAN AIR BERSIH

SANITASI AIR

PENGOLAHAN LIMBAH
B. AIR BERSIH
1. Definisi Air Bersih
Air bersih adalah salah satu sumberdaya berbasis air dan bias dimanfaatkan manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas sehari – hari termasuk diantaranya adalah sanitasi.
2. Ciri Air Bersih
Adapun ciri air bersih menurut departemen kesehatan yaitu :
a. Tidak berbau
b. Tidak berwarna dan
c. Tidak berasa
Atau sering disingkat 3T. Dan agar bias dikonsumsi air harus memenuhi 3 syarat lain yaitu :
a. Tidak mengandung bakteri
b. Tidak mengandung logam berat dan bahan bersifat racun serta
c. Dimasak hingga mendidih dalam suhu 1000C
3. Asal Air Bersih
air bersih dapat didapat dari :
a. Dari sumber mata air yang belum tercemar
b. Dari PDAM ( Perusahaan Daerah Air Minum )
c. Dari air mineral kemasan
C. AIR LIMBAH
Air limbah adalah air sisa yang berasal dari industri, laboratorium, atau tempat lainnya yang dibuang dan pada umum nya mrngandung zat-zat berbahaya dan membahayakan bagi kesehatan.
1. Macam-Macam Air Limbah
Ada beberapa jenis air limbah yang kita kenal. Secara garis besar air limbah dibagi menjadi :
a. Air Limbah Rumah Tangga
Adalah Air limbah yang berasal dari pemukiman penduduk biasanya berupa ekskreta ( tinja dan air seni ), air bakas cucian dan air yang umumnya mengandung bahan organik.
b. Air Limbah Laboratorium
Adalah air sisa analisa bahan atau sempel penelitian. Air limbah ini mengadung zat-zat berbahaya, antara lain : nitrogen, logam berat, zat pelarut dan pereaksi serta sisa reaksi.
c. Air Kotapraja
Air yan berasal dari daerah seperti : perkantoran hotel dan lain sebagainya.
2. Karakter Air Limbah
a. Karakter Fisik
Sebagian besar terdiri atas air dan sebagian kecil terdiri atas suspensi dan benda padat. Biasanyan berwarna kusam dan terlihat benda seperti kertas, makanan, sisa tinja dan sebagainya.
b. Karakter Kimiawi
Air ini biasanya mengandung campuran zat kimia anorganik yang berasal dari air bersih dan sisi pelerut atau pereaksi serta macam –macam zat organik berasal dari penguraian tinja, urin dan sampah lainnya. Maka , pada umum na bersift basah saat masih rbaru dan cenderung asam saat telah membusuk. Substansi organik terdiri dari 2 gabungan yakni :

1) Gabungan yang mengandung nitrogen ( N2 )
Yaitu : urea, Protein, aine dan asam amio
2) Gabungan tanpa nitrogen
Yaitu : lemak, kabohidrat. Reagen non Nitrogen

c. Karakter Baakteriologis
Mengandung patogen berbahaya dan virus ( HIV ) serta bakteri
( e-coli, typus, TBC dll ). Serta mikro organisme lain yang dapat menjangkiti manusia serta hewan yang berdekatan dengan manusia seperti Leptospirosis dan virus rabies.

D. BAHAYA AIR LIMBAH
Apa bila air limbah tidak diolah maka air tersebut dapat menimbulkan berbagai masalah sebagai berikut :
1. Bahaya Terhadap Lingkungan
a. Menjadi tranmisi atau media penyebaran berbagai penyakit, terutama :
Penyakit kholera, typus abdominalis, disentri baciler, HIV dan lain sebagainya,
b. Menjadi media tempat berkembang biaknya mikroorganisme seperti virus dan bakteri pathogen,
c. Menjadi tempat – tempat berkembangbiaknya larva atau tempat tinggal larva nyamuk,
d. Menimbulkan bau yang tidak sedap serta tidak enak dipandang mata,
e. Mengkontaminasi air permukaan, air tanah dan lingkungan hidup lainnya,
2. Bahaya Terhadap Diri Sendiri
a. Menularkan penyakit berbahaya ( HIV,Hepatitis dll )
b. Melukai diri ( asam/basa pekat )
3. Terhadap Alat kerja
a. Dapat mengkorosi alat
b. Dapat membuat alat rusak dalam ( konslet )
c. Dapat membuat alat terjatuh dari meja ( bekas minyak )
E. PANGOLAHAN AIR LIMBAH
Agar tidak terjadi hal – hal yang tersebut di atas maka air limbah berbahaya harus diolah dengan benar. Sebenarnya secara ilmiah alam memiliki kapasitas dalam menanggulangi limbah yang cukup besar. Namun alam juga memiliki batasan tertentu. Maka limbah harus diolah terlebih dahulu. Berikut beberapa cara mengolah limbah :

1. Pengenceran
Air limbah diencerkan dengan konsentrasi tertentu agar mencapai ambang batas kemampuan alam dalam memproses limbah . Namun cara ini sudah tidak dapat dipakai , sebab jumlah limbah yang dibuang akan membludak karena terlalu banyak. Adapun kerugian lain yakni :
a. Bahaya kontaminasi terhadap lingkungan air masih ada,
b. Terjadinya pengendapan dan kemungkinan penyebaran,
c. Dapat menimbulkan banjir dan lain sebagainya.

2. Kolam Oksidasi
Pada prinsipnya cara penolahan ini memenfaatkan sinar matahari, ganggan, bakeri dan komponen kimia alami seperi oksigen seperti dalam proses pembersihan alami. Cara pengolahan limbah dengan kolam oksidasi adalah sebagai berikut :
a. Bangun kolam kkhusus dengan kedalaman 1-2m,
b. Bangun kolam didaerah yang wilayah yang tertutup atau jauh dari pemukiman ,
c. Dinding kolan harus bebas ( tanpa penutup ) agar mudah bersirkulasi,
d. Berikan zat atau organisme pengoksidasi seperti yang disebutkan di atas.
3. Irigasi
Cara ini hanya digunakan untuk limbah berbahaya atau memiliki tangkat bahaya rendah contohnya lumbah pemukiman atau sisa metabolism manusia. Caranya adalah sebagai berikut :
a. Gali parit terbuka di sekitar ruangan,
b. Dasar parit dibiarkan langsung dengan tanah agar air limbah dapat meresap
c. Dalam keadaan khusus air dapat dijadikan pupuk, pakan ternak dan lainnya karena mengandung bermacam zat organik maupun nonorganik dan protein cukup tinggi yang dapat dimanfaatkan untuk hewan maupun tumbuhan


















B A B III
SANITASI LIGKUNGAN KERJA


A. DEFINISI SANITASI LINGKUNGAN KERJA
Sanitasi lngkungan kerja adalah segala usaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan sehat.






B. BAHAYA JIKA SANITASI LINGKUNGAN KERJA TIDAK DIJAKANKAN
Telah dijelaskan pada BAB I ( lihat subab” Bahaya Limbah” hal 9 )

C. JENIS SANITASI LINGKUNGAN KERJA
1. SPAL dan IPAL
SPAL( Sistem Pengolahan Air Limbah) atan IPAL ( Instalasi Pangolahan Air Limbah ) adalah suatu system/cara untuk menngolah limbah cair menjadi air yang tidak berbahaya.
a. Cara kerja IPAL
i. Proses pengendapan
Menggunakan koagulan khusus tergantung jenis zat yang mencemari. Atau diendapkan secara alami dengan menunggu endapan mengendap. Hasil pengendapan ( endapan ) diolah dangan ozonasi atau micro bacterium untuk mengoksidasi menjadi gas, air atau zat padat lain yang tidak berbahaya.


ii. Proses filtrasi
Air sisi pengendapan dialirkan ke tangki penampungan yang sebelumnya telah disaring dengan penyaring mikron agar dapat menyaring zat yang amat kecil.
iii. Proses penghilangan virus dan bakteri
Menghilangkan bakteri dan melakukan penjernihan dengan zat kimia tertentu. Proses ini dilakukan sampai memenuhi standart untuk air bersih.
iv. Tahap akhir
Air hasil IPAL dialirkan melelui irigasi untuk kebutuhan perusahaan. Sedang gas sisa oksidasi dialirkan ke udara dengan bantuan cerobong udara.
2. Insenerator
Bab ini akan dijelaskan olen kelompok 4 tentang “ Laboratorium Keehatan”
















B A B IV
MANFAAT MEMPELAJARI SANITASI LINGKUNGAN, PERAN ANALIS DAN HUBUNGAN DENGAN K3


A. MANFAAT MEMPELAJARI SANI TASI LANGKUNGAN
Setelah mempelajari tentang sanitasi lingkungan kita harus mengetahui manfaat mempelajari sanitasi lingkungan. Manfaat tersebut antara lain :
1. Manfaat bagi lingkungan
a. Terwujudnya lingkungan yang bebas dari polusi
b. Tersedianya air bersih
c. Adanya lingkungan yang bersih dan sehat
2. Manfaat bagi diri – sendiri
a. Mengubah perilaku hidup kearah lebih baik
b. Meningkatkan kualitas kesehatan
c. Menghindarkan diri dari kesakitan dan kecelakaan kerja
B. PERAN ANSLIS DALAM SANITASI LINGKUNGAN
Peran seorang analis dalam sanitasi lingkungan yaitu :
1. Menjadi pelaku dari sanitasi itu sendiri
2. Mencegah terjadinya dampak buruk bila sanitasi lingkungan tidak dilakukan terjadi
3. Melindungi diri dari kesakitan dan kecelakaan
C. HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN K3
Hubungan sanitasi lingkungan dengan K3, antara lain :
1. Apabia sanitasi tidak dijalankan maka K3 tidak akan terlaksana
2. Terjadi kesakitan dan kecelakaan pada pelaku
3. Contoh bila





B A B IV
P E N U T U P



A. KESIMPULAN
1. Sanitasi air adalah segala kegiatan tentang usaha pengolahan air limbah menjadi air bersih dan tidak mencemari ligkungan pada umumya dan seorang analis pada khususnya.
2. Sanitasi air meliputi 2 ruang lingkub yaitu pengolahan limbah dan penyediaan air bersih
3. Apabila sanitasi air tidak dijalankan maka akan berdampak pada lingkungan , diri sendiri dan alat kerja.
4. Ada beberapa cara dalam mengolah limbah antara lain
a. Pengenceran
b. Kolam oksidasi
c. Irigasi
5. Sanitasi lingkungan kerja adalah segala usaha untuk menciptakan ingkungan kerja yang sehat dan bersih.
6. Sanitasi lingkungan kerja dibagi menjadi : IPAL, SPAL dan Insenerator

B. SARAN
1. Berhati-hati saat bekerja
2. Kenali potensi bahaya
3. Cari tahu penyebabnya
4. Gunakan peralatan keselamatan kerja
5. Taati dan laksanakan standart operasional kerja yang telah dibuat
Sebab terjadinya kecelakaan bukan karena condisi yang berbahaya saja , namun juga karena pekerjaan yang kita laksanakan.


DAFTAR PUSTAKA


1. http://id.wikipedia.org/wiki/air_bersih
2. http://www.klinikmedis.com/index.php?option=com_content&view=article&id=7:pencegahan-penanganan-pengolahan-limbah-rumah-sakit&catid=1:latest-news
3. http://creasoft.wordpress.com/2008/04/15/sanitasi-lingkungan/
4. http://www.dinkes-kabtangerang.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=17&Itemid=29

0 komentar:

Posting Komentar