BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Laboratorium befungsi sebagai tempat penelitian-penelitian isolasi dan pengambangan bakteri, karena itu lingkungan laburatorium merupakan tempat yang baik untuk berkembangnya bakteri maupun virus, yang sebagian besar dapat menularkan penyakit pada petugas laboratorium maupum masyarakat sekitar laboratorium.
Untuk melindungi petugas laboratorium, masyarakat, dan lingkungan sekitar laboratorium, premaritah telah mengatur UUKesehatan Nomor23 tahun 1992 tentang kesehatan dan PPR.I nomor102 tahun 2000 tentang Standar Nasional Indonesia (SNI).
Hygiene tidak begitu diperhatikan ole para petugas laboratorium baik karena cranny pengetahuan ataupun rendahnya kesadaran akan hygiene, karena itu kami sebagai seorang analis laboratorium juga bertanggung jawab terhadap masalah terse but, oleh karena itu kami menyusun makalah ini, supaya dapat mengingatkan betapa pentingnya hygiene bagi seorang analis laboratorium.
B. Rumusan Masalah
Pengaruh hygiene terhadap seorang analas laboratoium.
C. Tujuan Penulisan
Mengingatkan para pelaksana maupun praktisi-praktisi akan bahaya bekerja di laboratorium kesehatan, agar dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan saat bekerja di laboratorium.
1

Berkaitan dangan hal tersebut, maka diperlukan suatu makalah tentang hygiene, yang bertujuan membantu para pelaksana maupun praktisi-praktisi laboratorium kesehatan supaya dapat menambah pengetahuan para pelaksana maupun praktisi-praktisi tentng laboratorium kesehatan.
Makalah hygiene ini di buat oleh mahasiwa Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta dan ditujukan untuk para pelaksana maupun practice-practice laboratorium kesehatan.












2

BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Hygiene
Hygiene ialah Upaya kesehatan masyarakat yang khusus meliputi segala usaha untuk melindungi, memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan badan dan jiwa, baik untuk umum, maupun untuk perseorangan, dengan tujuan memberi dasar-dasar kelanjutan hidup yang sehat serta mempertinggi kesejahteraan dan dayaguna peri kehidupan manusia.
1. Definisi Hygiene Secara Umum
Hygiene
Kata “hygiene” berasal dari bahasa Yunani yang artinya ilmu untuk membentuk dan menjaga kesehatan (Streeth, J.A. and Southgate,H.A, 1986). Dalam sejarah Yunani, Hygiene berasal dari nama seorang Dewi yaitu Hygea (Dewi pencegah penyakit). Ada beberapa pengertian tentang Hygiene yang intinya sama, yaitu :

a. Hygiene adalah Ilmu yang mengajarkan cara-cara untuk mempertahankan kesehatan jasmani, rohani dan social untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi.

b. Hygiene adalah Suatu pencegahan penyakit yang menitikberatkan pada usaha kesehatan perseorangan atau manusia beserta lingkungan tempat orang tersebut berada.

c. Hygiene adalah Keadaan dimana seseorang, makanan, tempat kerja atau peralatan aman (sehat) dan bebas pencemaran yang diakibatkan oleh bakteri, serangga, atau binatang lainnya.
3

d. Menurut Brownell, hygine adalah bagaimana caranya orang memelihara dan melindungi kesehatan.

e. Menurut Gosh, hygiene adalah suatu ilmu kesehatan yang mencakup seluruh factor yang membantu/mendorong adanya kehidupan yang sehat baik perorangan maupun melalui masyarakat.

f. Menurut Prescott, hygiene menyangkut dua aspek yaitu:
Yang menyangkut individu (personal hygiene)
Yang menyangkut lingkungan (environment)
Dari beberapa pengertian diatas dapat diambil kesimpulan pengertian higiene adalah suatu usaha kegiatan pencegahan yang menitikberatkan usahanya pada kegiatan-kegiatan yang mendukung kebersihan, kesehatan, dan keselamatan jasmani maupun rohani manusia dan juga lingkungan hidup sekitarnya.
2. Definisi Hygiene Laboratorium
Hygiene Laboratorium adalah suatu usaha kegiatan yang dilakukan untuk menjaga kebersiahan dan kesehatan di dalam laboratorium, agar suatu labiratorium layak diguanakan untuk kegiatan pemeriksaan, penelitian atau kegiatan lainnya sehingga tidak mempengaruhi aktifitas tenaga kerja maupun hasil penelitian yang dilakukan di dalamnya.
3. Prinsip Dasar Tentang Hygiene

Higiene adalah ilmu yang mempelajari cara mempertahankan kondisi kesehatan. Segala penelitian, analisa, pengukuran hasil dari ilmu ini yang bertujuan mencegah
4

mewabahnya atau menyebabkan penyakit, semuanya tercakup dalam istilah “ higiene”.
4. Hygiene sebagai ilmu pengetahuan dasar
Hygiene sebagai ilmu pengetahuan dasar mengenai kesehatan , haruslah mempertimbangkan keberadaan lingkungan dimana manusia dan hewan tinggal sebagai satu kesatuan. Observasi lingkungan yang dimaksud, kemudian diikuti penetapan sejumlah aturan-aturan yang sesuai sehingga dapat mempertahankan dan miningkatkan kesehatan umum serta dapat mencegah penyebaran penyakit.
Pertanyaan tentang hygiene tidak hanya muncul dalam konteks air untuk diminum, untuk mencuci dan untuk kegunaannya lainnya, akan tetapi dalam kontek semua aspek kehidupan. Sebagian sumber-sumber utama masalah higiene adalah : perumahan (termasuk ruang kerja), rumah sakit, sanitasi perkotaan, transportasi umum, industri, tempat-tempat perawatan, sekolah , sandang/pakaian, kebersihan diri, makanan serta faktor-faktor lingkungan lainnya yang lebih luas seperti udara, air dan tanah.

Menurut Undang-Undang No 11 tahun 1962 tentang Hygiene untuk usaha-usaha bagi umum oleh Presiden Republik Indonesia yang dimaksud dengan hygiene ialah
1. Segala usaha untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan;
2. Usaha-usaha bagi umum ialah usaha-usaha yang dilakukan oleh badan-badan pemerintah, swasta maupun perserorangan yang menghasilkan sesuatu untuk atau yang langsung dapat dipergunakan oleh umum.

B. Ruang Lingkup Hygiene
1. Hygiene Perorangan (Personal Hygiene)
Hal-hal yang sangat berpengaruh terhadap kebersihan di antaranya adalah nilai
5

individu, kebiasaan, kebudayaan, sosial, keluarga, pendidikan, persepsi seseorang terhadap kesehatan, serta tingkat perkembangan.
Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena kita menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum.
Personal Higiene berasal dari bahasa yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan higiene berarti sehat jadi higiene personal adalah suatu usaha perawatan diri untuk memelihara dan mempertahankan kesehatan diri seseorang baik untuk kesehatan fisik maupun psikis.

a. Tujuan personal higiene
Meningkatkan derajat kesehatan seseoran
Mencegah penyakit
Memelihara kebersihan diri seseorang
Memperbaiki higiene personal yang kurang
Menghindari terjadinya hal-hal yang tak di inginkan oleh kita

b. Tindakan higiene personal di laboratorium
Contoh tindakan higiene personal dilaboratorium :
Menggunakan alat pelindung diri saat melakukan penelitian,
Tidak memegang alat yang menggunakan arus listrik saat tangan basah
Bertindak hati hati dalam melakukan percobaan
Tidak meletakkan zat-zat berbahaya di sembarang tempat
Mencuci tangan dan menggunakan antiseptik sesering mungkin,setelah bekerja

6

2. Hygiene Umum
Hygiene umum adalah Usaha kesehatan pencegahan yang menitikberatkan pada usaha kesehatan perorangan di lingkungan umum, seperti di pasar atau supermarket, lingkungan kerja(kantor, rumah sakit, dan laboratorium).
a. Tindakan higiene umum di laboratorium
 Menggunakan inkas ketika melakukan pemeriksaan bakteriologi, agar mencegah percikan dorplet.
 Menyimpan reagen-reagen yang berpotensi bahaya bagi kesehatan maupun keamanan laboratorium pada tempatnya.
 Dilarang merokok
Rokok dapat bereaksi dengan bahan kimia yang mudah terbakar
R okok dapat terkontaminasi mikroba yang terdapat dalam sampel pemeriksaan
Mengganggu kenyamanan pasien maupun petugas laboratorium lainnya.
Meletakan sampel pada tempatnya, sehingga tidak membahayakan petugas laboratorim yang lainnya.
Setelah melakukan pemeriksaan, meja praktikum dibersihkan menggunakan desinfektan (kreolin),peralatan disterilkan

b. Usaha Pemerintah Mempertinggi deraja kesehatan Mesyrakat
 Pencegahan dan pemberantasan penyakit,
 Pemulihan kesehatan,
 Penerangan dan pendidikan kesehatan pada rakyat,
 Pendidikan tenaga kesehatan,
 Perlengkapan obat-obatanalat-alat kesehatan,
 Penyelidikan-penyelidikan, pengawasa, dll.

7


BAB III
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Hygiene merupakan masalah yang penting bagi seorang Analais Laboratorium, karena seorang Analais Laboratorium dapat melakukan upaya untuk menjaga kesehatan pribadi maupun lingkungan sekitar, serta dapat mengantisipasi supaya tidak terjadi kecelakaan kerja saat melakukan praktikum.
B. Saran
Diharap dengan penulisan makalah ini, para pelaku maupun praktisi-praktisi laboratorium kesehatan dapat lebih memperhatikan Hygiene, baik hygiene individu maupun hygiene umum dengan baik dan benar sesuai dengan prosedur pelaksanaannya yang sudah ditetapkan oleh masing-masing laboratorium kesehatan.








8

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org
#HYPERLINK "file://D:\\%CE%94%20Smad-Lock%20(Brankas%20Smadav)%20%CE%94\\DATA%20K3\\K3\\hygiene-kesehatan.html" \hfile:///D:/%CE%94%20Smad-Lock%20%28Brankas%20Smadav%29%20%CE%94/DATA%20K3/K3/hygiene-kesehatan.html
#HYPERLINK "file://D:\\%CE%94%20Smad-Lock%20%28Brankas%20Smadav%29%20%CE%94\\DATA%20K3\\K3\\-prinsiphygiene.htm" \hfile:///D:/%CE%94%20Smad-Lock%20%28Brankas%20Smadav%29%20%CE%94/DATA%20K3/K3/-prinsiphygiene.htm

0 komentar:

Posting Komentar